Menpora Dito Ariotedjo Beli Lukisan “Bocah Kecil dan Serdadu” Seharga 100 Juta
Pameran Dan Lelang Lukisan Amal "Bhinneka Tunggal Ika"
Jakarta, Beritakin | Pameran dan lelang lukisan amal dengan tema “Bhinneka Tunggal Ika” sukses menyedot perhatian masyarakat dan tokoh penting, termasuk Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Dito Ariotedjo. Dalam acara yang berlangsung di Jakarta Theatre pada Selasa (28/11/2023), Menpora Dito Ariotedjo membeli sebuah lukisan berjudul “Bocah Kecil dan Serdadu” seharga 100 juta rupiah.
Menpora Dito menyatakan bahwa pembelian lukisan tersebut adalah bentuk dukungan penuh dari Kemenpora terhadap kegiatan sosial dan amal ini. Lebih lanjut, ini juga merupakan bentuk apresiasi terhadap jasa-jasa pahlawan Indonesia, terutama di bidang seni dan olahraga.
Acara pameran dan lelang lukisan yang diinisiasi oleh Upaya Indonesia Damai (UID) bekerja sama dengan Yayasan Bunga Bali dan Sanggar Ring Luwur Akasa ini, berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp. 5.274.000.000. Dana tersebut terkumpul dalam waktu semalam pada acara lelang Selasa malam (28/11), sedangkan pameran berlangsung pada 27-28 November 2023, di The Club, Djakarta Theater Live, Jakarta Pusat.
Sebanyak 68 lukisan karya seniman Indonesia dipamerkan dan dilelang dalam acara yang dihadiri oleh masyarakat pecinta seni dan olahraga. Total dana tersebut berasal dari 22 lukisan yang berhasil terlelang pada malam itu.
Hasil lelang ini tidak hanya menciptakan karya seni bernilai tinggi, tetapi juga akan disalurkan kepada pahlawan seni dan olahraga yang mengalami kesulitan finansial di usia tua. Sebagai bentuk penghormatan kepada mereka yang telah mengharumkan nama Indonesia di kancah seni dan olahraga.
Tantowi Yahya, Presiden UID, menyatakan bahwa inisiatif ini merupakan bentuk kerjasama baik antara UID, Yayasan Bunga Bali, dan Sanggar Ring Luwur Akasa dengan niatan membantu pemerintah dalam memperhatikan nasib para pahlawan bangsa. “Masyarakat diajak untuk bersatu, meskipun berbeda latar belakang, demi kemajuan bangsa. Ini sesuai dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika“, ungkap Tantowi Yahya.
Gde Putu Arya Kusuma, perwakilan dari Yayasan Bunga Bali, menambahkan bahwa pameran dan lelang ini merupakan inisiatif dalam kerja budaya untuk merayakan kehidupan humanis dan merawat harmoni berbangsa.
Penerima manfaat dari acara ini melibatkan beberapa nama terkenal di Indonesia, seperti Budiono Sutikno (pemain sepak bola), Mardi Lestari (pelari), Sukardi (penyanyi keroncong), Putu Wijaya (budayawan sastra Indonesia), H. Ukat (penyanyi dangdut Indonesia), dan lainnya.
Mekanisme pelelangan dilakukan secara online dan offline. Secara offline dilakukan pada tanggal 28 November malam, sementara secara online sudah berlangsung sejak satu minggu lalu dan akan berlangsung hingga 31 Desember mendatang.
Acara ini mendapat dukungan dari Helmy Yahya sebagai juru lelang dan didukung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (KEMENDIKBUDRISTEK), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (KEMENPAREKRAF), serta Kementerian Pemuda dan Olahraga (KEMENPORA). (One)